Agama Syiah yang mendominasi Iran memberikan landasan ideologis untuk perlawanan terhadap kekuatan asing. Ulama memiliki peran politik signifikan dan sering kali menjadi pemimpin perlawanan terhadap intervensi asing.
Contohnya terlihat dalam Revolusi Konstitusional (1905–1911) dan Revolusi Islam (1979).
Baca Juga: Tayang Bulan Juli! Sinopsis Film Jurassic World Rebirth (2025) Menyajikan Pengalaman Survival Seru
4. Tidak Ada Pendudukan Langsung Jangka Panjang
Meskipun Iran sempat diduduki oleh Inggris dan Uni Soviet selama Perang Dunia II (1941–1946), pendudukan itu bersifat strategis dan sementara, bukan penjajahan kolonial penuh.
Iran tetap memiliki pemerintahan sendiri dan tidak dijadikan koloni resmi seperti India oleh Inggris atau Indochina oleh Prancis.
Baca Juga: 5 Film dari Franchise Predator yang Harus Kamu Tonton Sebelum Predator Killer of Killers (2025)
5. Reformasi Internal dan Kontrol atas Sumber Daya
Meski ditekan secara ekonomi dan politik oleh kekuatan asing, Iran melakukan berbagai reformasi internal, termasuk nasionalisasi minyak di bawah PM Mohammad Mossadegh pada 1951.
Upaya ini memperkuat posisi Iran dalam mempertahankan kendali atas kekayaannya dan membatasi penetrasi asing.
Baca Juga: Segera Tayang di Netflix! Sinopsis Lengkap Squid Game Season 3 yang Menguak Rahasia Gelap Permainan
Demikianlah 5 alasan mengapa Iran tidak pernah dijajah oleh negara Barat seperti kebanyakan negara Asia dan Afrika lainnya.
Kini, Iran sedang berjuang mempertahankan negara dan membela haknya dengan menghadapi Israel yang menyerangnya pada 13 Juni lalu.***