RBG.id – Berikut update terbaru kebakaran hutan dahsyat yang melanda wilayah Los Angeles, California. Sebanyak 27 orang dilaporkan tewas dan ratusan ribu warga mengungsi.
Angin kencang yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari mendatang dikhawatirkan akan memperburuk kondisi yang sudah parah.
Dua kebakaran besar di kawasan Eaton dan Palisades telah membakar lebih dari 40.000 hektare lahan.
Lebih dari 12.300 rumah, bisnis, gereja, dan sekolah turut hancur dalam bencana ini.
Baca Juga: Auto Bikin Candu! Lirik Lagu CLIK CLAK - BABYMONSTER Lengkap dengan Terjemahan Indonesia
Kerugian Finansial Terbesar Sepanjang Sejarah AS
Menurut para ahli, kebakaran hutan di California Selatan ini berpotensi menjadi yang termahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Dilansir RBG.id dari AccuWeather, kerugian ekonomi mencapai lebih dari 250 miliar dolar AS atau sekitar Rp4.000 triliun, termasuk dampak jangka panjang terhadap berbagai sektor.
"Ekonomi lokal Los Angeles akan mengalami perubahan besar dalam beberapa bulan hingga bertahun-tahun mendatang.
Pemulihan penuh diperkirakan memakan waktu lama," kata Charles Nyce, Profesor Manajemen Risiko dan Asuransi di Florida State University, dalam wawancara dengan Anadolu.
Tatyana Deryugina, Profesor Keuangan, menyebut kebakaran ini sebagai yang paling mahal dalam 100 tahun terakhir. Ia memperingatkan bahwa durasi kebakaran dan luas area yang terdampak dapat memperburuk kerugian.
"Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan mereka. Ini adalah krisis yang akan terus memengaruhi kehidupan mereka," ujarnya.
Baca Juga: TNI AL Kerahkan Tank Amfibi untuk Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Ini Faktanya