RBG.id - Seiring penyelidikan atas kecelakaan tragis penerbangan Jeju Air 2216 yang terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, identitas pilot pesawat, Kapten Han (45), telah diungkap.
Kapten Han adalah seorang profesional berpengalaman dengan lebih dari 6.800 jam terbang dan dikenal sebagai individu yang memprioritaskan keselamatan penerbangan.
Menurut pernyataan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan pada 30 Desember, Han bergabung dengan Jeju Air pada tahun 2014 setelah mengabdi sebagai perwira Angkatan Udara.
Ia dipromosikan menjadi kapten pada Maret 2019 dan memiliki lebih dari 2.500 jam terbang sebagai kapten selama lima tahun terakhir.
Rekan-rekan kerjanya menggambarkan Kapten Han sebagai sosok yang kompeten dan berdedikasi.
“Kapten Han tidak pernah mengabaikan keselamatan dan selalu menjalankan prosedur secara ketat,” kata salah satu kolega, dikutip RBG.id dari Instagram @panncafe pada Selasa, 31 Desember 2024.
Baca Juga: Kaleidoskop Timnas Indonesia Sepanjang 2024: Tahun Penuh Sejarah dan Prestasi
Lee, seorang instruktur penerbangan yang pernah bekerja bersama Han, menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini.
“Dia adalah salah satu profesional terbaik yang pernah saya temui. Mendengar bahwa dia adalah pilot dari penerbangan yang mengalami kecelakaan benar-benar menghancurkan hati saya,” jelas Lee.
Lee juga menambahkan, kemungkinan penyebab kecelakaan ini melibatkan kombinasi berbagai skenario terburuk yang terjadi secara bersamaan.
“Saya berharap penyelidikan oleh Dewan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api segera menemukan jawaban pasti,” tambahnya.
Diketahui, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan fatal saat penerbangan dari Bangkok ke Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.