Mayoritas penumpang adalah warga Korea Selatan, dengan tambahan dua warga negara Thailand.
"Pencarian sudah dihentikan. Fokus kini beralih pada penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan dan pemberian dukungan kepada korban selamat serta keluarga yang ditinggalkan," ujar juru bicara Pemadam Kebakaran.
Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden penerbangan paling mematikan di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
Para ahli penerbangan tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan, termasuk dampak tabrakan dengan burung terhadap mesin pesawat.
Presiden Korea Selatan, Choi Sung-mok, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memerintahkan investigasi menyeluruh terkait insiden ini.
"Kami berkomitmen untuk memastikan tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang," tegasnya.***