RBG.id - Pasukan Iran turun tangan membalaskan serangan Israel dengan meluncurkan lebih dari 400 rudal balistik yang menargetkan fasilitas penting di Israel pada Selasa malam, 1 Oktober 2024.
Salah satu target utama serangan ini adalah pangkalan udara militer Nevatim yang merupakan pangkalan strategis bagi Angkatan Udara Israel.
Akibat serangan tersebut, sejumlah pesawat tempur Israel, termasuk F-35, dilaporkan mengalami kerusakan serius.
Berdasarkan dari media Iran, pangkalan udara militer Nevatim hancur total. Fasilitas ini dikenal sebagai pusat operasi penting bagi Israel.
Terutama karena menjadi markas bagi dua skuadron pesawat tempur generasi kelima, F-35. Lebih dari 20 jet tempur F-35 dikabarkan terbakar dan rusak parah dalam serangan tersebut.
Serangan ini dianggap sebagai pukulan telak bagi Angkatan Udara Israel dan pemerintah di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Kehilangan pesawat tempur F-35 dipandang sangat mempengaruhi kemampuan Israel untuk melancarkan operasi militer di masa depan, terutama dalam menghadapi potensi konflik lebih lanjut dengan Iran.
Baca Juga: Mantap, Skuad Indonesia Sapu Bersih Fase Grup jadi Modal Hadapi India di Perempat Final
Sementara itu, Israel belum memberikan konfirmasi resmi terkait klaim Iran mengenai kerusakan besar yang terjadi di pangkalan Nevatim.
Meski demikian, Netanyahu telah bersumpah akan membalas serangan tersebut dengan tindakan militer yang lebih besar terhadap Iran.
Diketahui, setelah Iran menyerang Israel kondisi di kota tersebut semakin tegang pasca serangan ratusan rudal.
Baca Juga: Nah, The Toffees Bisa Berikan Jose Mourinho Tiket Balik ke Liga Elit Lho