Ia dijadwalkan untuk diajukan ke hakim investigasi pada Sabtu malam, dengan kemungkinan menghadapi dakwaan pada Minggu ini terkait berbagai pelanggaran, termasuk terorisme, narkotika, penipuan, pencucian uang, dan pelanggaran terkait konten kriminal anak.
"Pavel Durov hampir pasti akan ditempatkan dalam tahanan pra-persidangan," ujar seorang penyidik dilansir RBG.id dari TF1.
Sumber yang dekat dengan kasus ini juga menyatakan bahwa di platform Telegram, Durov memungkinkan terjadinya berbagai pelanggaran dan kejahatan tanpa melakukan tindakan moderasi atau bekerja sama dengan pihak berwenang.***