RBG.ID – Beda rezim, beda kebijakan. Hal itulah yang terjadi pada kebijakan ekonomi Inggris terbaru.
Setelah Partai Buruh berkuasa, Inggris siap maju kembali ke percaturan ekonomi dunia.
Menteri Bisnis Inggris, Jonathan Reynolds menyatakan, langkah awal yang akan ditempuh adalah menjalin hubungan dagang yang lebih erat dengan Uni Eropa (UE).
Hal itu akan disampaikan saat pertemuan para menteri perdagangan G7 di Kota Reggio Calabria, Italia.
’’Pemerintahan baru Inggris ingin membina hubungan lebih dekat dan lebih dewasa dengan teman-teman kita di Uni Eropa,’’ ujarnya.
Kebijakan itu bertujuan untuk memulihkan hubungan setelah periode yang bergejolak di bawah pemerintahan Konservatif.
Baca Juga: Harga Mulai Rp 2 Jutaan! Ini 6 Rekomendasi Laptop Murah untuk Pelajar 2024
Terutama sejak pemungutan suara Brexit pada 2016.
Reynolds akan memberi tahu para menteri internasional bahwa Inggris siap kembali ke panggung dunia dan terbuka untuk bisnis.
PM Inggris Keir Starmer mencoba membangun hubungan yang lebih dekat dengan UE dengan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Uni Eropa di Istana Blenheim dekat Oxford pada Kamis.
Itu adalah bagian dari pertemuan puncak Komunitas Politik Eropa.
Starmer menyampaikan selama kampanye pemilu bahwa Inggris tidak akan bergabung kembali dengan UE selama masa hidupnya.