internasional

Mengungkap Tabir Misteri Peninggalan dalam Sejarah Mesir Kuno

Kamis, 5 Oktober 2023 | 11:00 WIB
Ilustrasi Peninggalan Sejarah Mesir Kuno (Pinterest)

Pasalnya, orang Mesir Kuno masih percaya untuk mencapai hidup abadi mereka perlu mengawetkan tubuhnya setelah kematian.

Baca Juga: Penembakan di Mall Siam Paragon Thailand Direktur Perlindangan WNI Pastikan Korban Bukan WNI

Oleh karena itu, selama tiga ribu tauh peradaban sejarah di Mesir Kuno berkembang sangat pesat. Masyarakat Mesir Kuno bisa membangun piramida, kuil dan monumen megah.

3. Sungai Nil

Sungai Nil dalam sejarah Mesir Kuno merupakan ciri geografis paling khas dalam sejarah. Sungai Nil yang mengalir sepanjang negara ini sangat cocok untuk membantu pertanian.

Dengan demikian, peradaban di Mesir Kuno menjadi berkembang pesat di sepanjang tepian Sungai Nil.

Sungai Nil menjadi salah satu alasan utama mengapa masyarakat Mesir Kuno bisa bertahan hidup lama walaupun dalam kondisi cuaca panas dan kering.

Tidak hanya itu, Sungai Nil juga mengalir dari selatan ke utara. Hal ini biasanya tidak terjadi pada sungai besar dalam sejarah Mesir Kuno.

Ciri unik dari Sungai Nil memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan Mesir Kuno.

Banjir setiap tahun di Sungai Nil menghasilkan lumpur yang kaya akan nutrisi di sepanjang tepi Sungai Nil di Mesir Kuno.

Baca Juga: Intip 5 Negara Paling Meriah yang Merayakan Maulid Nabi

Saat banjir mulai surut, orang-orang Mesir dapat bercocok tanam di lumpur itu.

Masyarakan Mesir Kuno mendapatkan hasil panen melimpah yang bisa menjadi sumber makanan bagi mereka.

Dalam sejarah peradaban Mesir Kuno, Sungai Nil berasal lebih jauh ke selatan di Mesir. Sungai Nil berhasil menyatukan dua sungai lainnya, yaitu Nil Putih dan Nil Biru.

Selain itu, orang Mesir Kuno sering manggunakan lumpur untuk membuat batu bata lumpur.

Halaman:

Tags

Terkini