RBG.ID - Gempa bumi berkekuatan 6,8 SR yang melanda Maroko Tengah pada Jumat (8/9/2023) malam dirasakan hingga Portugal dan Aljazair.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km.
Gempa bumi dahsyat di Maroko menewaskan sedikitnya 296 orang.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Melonguane Sulut, BMKG Peringatkan Potensi Gempa Susulan
Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan jumlah korban tewas tersebut merupakan jumlah sementara, sedangkan korban luka-luka sudah mencapai 153 orang.
Gempa bumi tersebut juga telah menghancurkan bangunan-bangunan warga dan membuat penduduk meninggalkan rumah mereka.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (8/9/2023), penduduk kota Marrakesh yang berada dekat dengan pusat gempa mengatakan bangunan di kota tua yang merupakan Warisan Dunia UNESCO juga telah runtuh.
Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Megawati, Bahas Soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo?
Otoritas setempat mengatakan, gempa tersebut telah terjadi di provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaou dan Taroundant.
Sementara itu, warga desa pegunungan Asni dekat pusat gempa, Montasir Itri, mengatakan sebagian besar rumah di sana telah rusak.
"Tetangga kami berada di bawah reruntuhan dan orang-orang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka dengan menggunakan alat yang tersedia di desa," ungkap Montasir Itri.
Baca Juga: Bareskrim Polri Blokir 144 Rekening Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Berikut Ini Rinciannya
Di Marrakesh beberapa rumah di kota tua yang padat penduduk itu telah runtuh.
Sementara itu, orang-orang dengan swadaya membersihkan puing-puing bangunan yang rubuh dengan tangan menunggu alat berat datang membantu.
Sedangkan warga di Rabat dan kota pesisir Imsouane meninggalkan rumah mereka karena takut terjadi gempa susulan yang lebih kuat.
Gempa ini merupakan gempa mematikan di Maroko sejak gempa 2004 yang terjadi di dekat Al Hoceima di pegunungan Rif Utara yang menewaskan lebih dari 600 orang. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News