RBG.ID – STAYC baru saja melangsungkan fanmeeting pertama mereka di Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur pada Sabtu (4/2).
Dalam kesempatan kali itu, STAYC bersama penggemarnya menyanyikan lagu Rasa Sayange. Potongan video itu ramai diperbincangkan di Twitter dan menuai kecaman dari netizen Indonesia melihat lagu asal Maluku itu dianggap sebagai lagu miliki negeri jiran.
Netizen Indonesia pun berbondong-bondong mencari informasi mengonfirmasi apakah ada kesalahan informasi mengenai hak milik lagu Rasa Sayange yang tidak diketahui oleh negara lain atau kesalahan ini murni berasal dari pihak penyelenggara fanmeeting dan agensi STAYC yang tidak mengetahui mengenai asal lagu Rasa Sayange.
BACA JUGA: StayC Akan Merilis Lagu Baru Bertepatan dengan Hari Valentine
Seorang netizen menemukan bahwa di kolom pencarian asal Korea Selatan, Naver, apabila memasukkan kata Rasa Sayange akan muncul artikel yang menjelaskan bahwa lagu tersebut memang betul berasal dari Indonesia.
Sehingga saat ini netizen Indonesia menuntut penjelasan dari pihak STAYC mengenai alasan mereka membawakan lagu Rasa Sayange saat bertemu dengan penggemar Malaysia.
Kontroversi mengenai lagu ini sebelumnya sudah pernah terjadi saat Departemen Pariwisata Malaysia hendak mempromosikan pariwisata negaranya pada 2007 silam. Bahkan saat itu Menteri Pariwisata Malaysia, Adnan Tengku Mansor, mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu kepulauan Nusantara (Malay archipelago).
Namun, masalah itu telah selesai setelah Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik Indonesia pada tanggal 11 November 2007. Sementara saat ini lagu Rasa Sayange telah diakui oleh UNESCO sebagai 'Indonesian cultural heritage'.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.