RBG.id - Tak lama lagi masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek pada tahun 2023, yang jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.
Beberapa negara-negara yang telah menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional antara lain Indonesia, China, Vietnam, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Korea Utara, Singapura, dan Brunei.
Tahun Baru Imlek identik dengan tradisi membagi-bagikan amplop merah kepada anak-anak dan kerabat muda yang masih lajang.
Baca Juga: Jelang Imlek, Pengrajin Barongsai dan Liong Kebanjiran Orderan
Dilansir RBG.id dari Hallo.id, setiap tahun, sekitar 8 miliar amplop merah beredar di keluarga keturunan Tionghoa di seluruh dunia.
Setiap amplop berisi uang tunai atau koin coklat dalam denominasi genap, yang keduanya melambangkan keberuntungan dan kekayaan untuk tahun baru.
Kung hei fat choi menjadi sapaan paling umum selama Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Jelang Imlek 2023, Warga Tionghoa di Bandung Mulai Bersih-bersih Vihara
Kung hei artinya selamat, sedangkan FatcChoi artinya menghasilkan banyak uang.
Dikatakan bahwa frasa Kung hei fat choi berasal dari wilayah Guangdong selama Gerakan Penguatan Diri (1861–1895).
Pekerja Tiongkok mengharapkan kemakmuran bos asing mereka selama Tahun Baru dan mendapat keuntungan yang lebih besar di tahun depan.
Tabu Tahun Baru Imlek
Orang China secara tradisional percaya bahwa awal tahun yang baik (atau buruk) akan memengaruhi sepanjang tahun dan ada banyak hal yang tidak boleh Anda lakukan.
Beberapa tabu ini hanya akan berlangsung selama beberapa hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek (seperti memotong rambut atau mencuci pakaian atau rambut).