RBG.ID - Festival Waterbomb di Osaka terpaksa batal digelar karena seorang staf meninggal dunia saat sedang mempersiapkan perlengkapan air di sekitar area panggung pada Jumat (14/7).
Staf pria yang meninggal dalam kecelakaan serius itu diketahui terkena penyemprot air berkekuatan 120 km/jam pada wajahnya yang awalnya tidak berfungsinya, dia tidak sadarkan diri dan saat dibawa ke rumah sakit dinyatakan meninggal.
Menurut artikel, otoritas kebakaran setempat menerima laporan pada pukul 11.00 pagi bahwa seorang anggota staf laki-laki jatuh pingsan setelah mengalami luka serius di wajahnya.
Baca Juga: Ternyata Teknik Marketing Yang Hyun Suk, Jihoon TREASURE Ungkap Terbentuknya Unit T5
Orang yang terluka adalah seorang anggota staf laki-laki berusia 40 tahun yang wajahnya langsung terkena air kuat yang menyembur dari alat penyemprot air yang disebut meriam air saat memeriksanya.
Staf tersebut langsung dirawat di rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri namun akhirnya meninggal karena cedera otak.
Akibat kecelakaan serius tersebut, penyelenggara Festival Waterbomb Osaka memutuskan untuk membatalkan pertunjukkan Osaka yang semula direncanakan digelar selama dua hari pada tanggal 15 dan 16 Juli.
Baca Juga: Tiket Terjual Habis! AESPA Jadi Artis Luar Negeri Tercepat yang Gelar Konser Solo di Tokyo Dome
Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut secara rinci, dengan mempertimbangkan kemungkinan kelalaian profesional.
Festival Waterbomb di Osaka menjadi festival musik yang dinanti oleh penggemar Jepang dan dunia karena menghadirkan penyanyi Asia terutama Korea Selatan mulai dari Jay Park, 2PM Nichkhun & Jun.K, MAMAMOO+, Daesung, hingga Kwon Eun Bi.
Acara ini diselenggarakan di 2 tempat di Jepang, Osaka dan Nagoya. Di Nagoya sendiri akan berlangsung pada 22 dan 23 Juli dengan bintang tamu berbeda.
Festival Waterbomb di Nagoya akan menghadirkan Treasure, Hyunah, Giriboy&Kid Milli, Super Junior D&E, pH-1, Loco&Gray, Big Naughty, dan masih banyak lagi.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.