entertainment

Sosok SimpleMan Muncul, Ungkap Fakta Tentang KKN di Desa Penari dan Alasan Sembunyikan Identitas

Kamis, 13 Juli 2023 | 20:57 WIB
Sosok SimpleMan (membelakangi kamera) dalam akun YouTube Raditya Dika. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Raditya Dika)

RBG.ID - Berawal dari cuitan berseri di Twitter, KKN di Desa Penari sukses melesat jadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Pada Selasa (11/7/2023), saluran YouTube Raditya Dika mengunggah video pertemuannya dengan sosok asli SimpleMan yang selama ini misterius.

Dalam video yang berjudul 'Inilah Penulis Cerita Terlaris di Indonesia', sosok SimpleMan tampak masih teguh untuk menyembunyikan identitasnya.

Baca Juga: Besok Persib Bandung Hadapi Dewa United, Targetkan Poin Penuh

Berbekal rasa penasaran sebagai sesama penulis, Radit menyampaikan keinginannya di awal video untuk mengulik lebih jauh proses dari seorang SimpleMan hingga saat ini bisa sukses dengan ceritanya.

SimpleMan mengungkapkan bahwa dirinya menceritakan kisah tentang KKN di Desa Penari bukan dengan tujuan viral.

"Saya ceritakan awalnya ya Mas. Cerita KKN di Desa Penari itu sebenarnya nggak dibuat untuk viral. Itu saya buat sekadar untuk berbagi seperti cerita-cerita sebelumnya. Kesenangan seseorang untuk menulis dan berbagi cerita ke orang-orang yang suka dengan cerita horor," katanya dikutip dari tayangan YouTube Raditya Dika.

Cerita tentang KKN di Desa Penari ini sebenarnya merupakan karya tulis SimpleMan yang kesekian.

Baca Juga: SM Dituding Lupa Masukkan Hal Penting di Lagu Baru EXO 'Cinderella', Seharusnya Begini Menurut Produser

Ia menceritakan bahwa sebelumnya ia sudah gemar menulis di Facebook, namun karena bosan rehat selama 3 tahun. Kemudian ia beralih ke Instagram, tapi bukan untuk menulis.

Di Instagram, SimpleMan seperti mendapat inspirasi karena melihat sebuah akun yang gemar mem-posting tangkapan layar cerita horor malam Jumat yang diangkat dari Twitter.

Saat Radit menanyakan soal genre cerita yang SimpleMan tulis di Facebook, SimpleMan menjawab masih horor tapi bedanya di Facebook itu 100 persen fiksi.

Jadi benar-benar dibuat dari 0, fiksi banget tanpa ada contoh darimanapun. Jadi bener-bener dari kepala dituangkan untuk kenikmatan membagikan cerita-cerita itu.

Baca Juga: Saat Sedang Karaoke Pantatnya Dicolek, Abidzar Al Ghifari Beri Peringatan 'Itu Pelecehan Seksual'

SimpleMan mengungkapkan keunikan dalam menuliskan cerita horornya karena selalu diawali dengan pengalaman pribadinya.

Selain di Facebook, ia sempat menulis di platform lain yaitu Kaskus dan Twitter. Di ketiga platform tersebut Ia membuat tulisan pertamanya selalu dengan tema tentang rumah angker temanku.

"Anehnya setiap memulai dengan karya itu, tulisan pengalaman sendiri, diikuti dengan banyak orang yang menyukai. Bukan bermaksud sombong ya Mas," ungkapnya yang disambut dengan anggukan Radit. "Tapi kemudian banyak orang yang mengikuti saya dari situ," tambahnya.

Saat masih menulis di Facebook, SimpleMan menggunakan identitas aslinya untuk nama dan foto profil akun karena berkeinginan untuk menapaki karir sebagai penulis.

Halaman:

Tags

Terkini