RBG.ID - Drama Korea (drakor) King The Land tersandung kontroversi setelah merepresentasikan orang Arab yang tidak sopan dan bermasalah atau buruk di mata penonton.
Pada episode 7 dan 8, King The Land menampilkan karakter baru yaitu Pangeran Samir dari Arab.
Ketika episode ini dirilis, penonton mengkritik King The Land karena tidak menghormati budaya Arab mengenai alkohol dan menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi.
Baca Juga: Drakor King The Land Dikecam Usai Representasikan Orang Arab Tidak Sopan dan Buruk
Tim produksi drakor garapan JTBC yang dibintangi Junho 2PM dan Yoona SNSD ini pun menanggapi hal tersebut pada Senin (10/7/2023).
"Karakter, wilayah, dan nama tempat yang muncul dalam drama semuanya adalah setting fiktif, dan (Samir) tidak digambarkan sebagai pangeran dari negara tertentu," ujar pihak stasiun televisi JTBC selaku tim produksi, dilansir dari laman Soompi.
"Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton," lanjutnya.
Baca Juga: Berbeda Dengan Syahnaz dan Jeje, Lady Nayoan Gugat Cerai Suaminya Rendy Kjaernett
Pada episode tersebut, Anupam Tripathi muncul sebagai karakter Pangeram Samir yang sebelumnya dikenal sebagai Ali Abdul di Squid Game.
Samir merupakan teman Gu Won (Junho 2PM) ketika bersekolah di luar negeri. Dia menjadi tamu VIP Hotel King.
Samir digambarkan sebagai orang terkaya ke-13 di dunia dan juga seorang pecandu alkohol dikelilingi oleh wanita.
Namun ketika dia tiba di King Hotel, dia secara terang-terangan menggoda Sa Rang yang membuat Gu Won menjuluki Samir sebagai playboy.
Tidak lama setelah dua episode itu dirilis melalui Netflix, pemirsa luar negeri memprotes penggambaran karakter Samir.