RBG.ID – Tempat wisata di Kota Tua bukan hanya seputar kesenian saja, melainkan ada pula yang berkaitan dengan dunia keuangan.
Mari berkenalan dengan Museum Bank Indonesia yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah DKI Jakarta sesuai SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.475 tahun 1993.
Nama Bank Indonesia tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mereka adalah lembaga dimana uang kertas dan koin Rupiah dicetak.
Baca Juga: Melihat Keindahan Bawah Laut di Exhibition The Little Mermaid di Plaza Senayan
Bank Indonesia yang telah berdiri sejak 1 Juli 1953 tentu telah menjadi saksi bisu perjalanan keuangan di Indonesia yang naik-turun.
Adanya Museum Bank Indonesia yang bangunannya juga masih satu area dengan Bank Indonesia itu untuk menyajikan pengetahuan terkait peran BI dalam perjalanan sejarah bangsa, termasuk memaparkan latar belakang kebijakan BI yang diambil dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Tempat Piknik Gratis di Tengah Kota, SEMASAL, Hanya Digelar 3 Hari, Besok Terakhir
Saat ini, Museum Bank Indonesia tidak hanya mempamerkan koleksinya yang sarat informasi, melainkan mereka juga mengadakan seminar, pameran temporer, hingga kegiatan interaktif, dan edukasi tematik.
Dulunya, bangunan yang digunakan di Bank Indonesia merupakan lokasi De Javasche Bank beroperasi, gedung yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi.
Museum ini seperti namanya di bawah operasional milik Bank Indonesia yang terdiri dari 2 lantai. Terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Baca Juga: Main ke Museum Wayang yang Menyimpan Wayang Revolusi yang Bersejarah
Buka dari hari Selasa-Jumat pukul 08.00 – 15.30 WIB dan hari Jumat dari pukul 11.30-13.00 WIB. Untuk hari Senin dan libur nasional museum ini tutup.
Untuk tiket masuk ke Museum Bank Indonesia hanya Rp 5.000. Tetapi jika pengunjung memiliki kartu pelajar, anak-anak di bawah 3 tahun, dan pegawai Bank Indonesia maka bebas berkunjung tanpa biaya masuk alias gratis.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.