RBG.id — Desa Wisata Osing di Banyuwangi terus menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman budaya secara langsung.
Dikenal sebagai pusat kehidupan Suku Osing, kawasan ini menawarkan suasana pedesaan yang tenang, sarat tradisi, serta atmosfer khas yang membedakannya dari destinasi wisata konvensional.
Salah satu pengalaman yang paling diminati pengunjung adalah menginap di homestay milik warga.
Pilihan akomodasi ini tidak sekadar menyediakan tempat bermalam, tetapi membuka ruang interaksi antara wisatawan dan masyarakat adat.
Melalui pengalaman tinggal bersama, pengunjung dapat mengenal lebih dekat keseharian warga Osing yang masih memegang kuat nilai-nilai tradisi.
Sejak pagi hari, tamu kerap disuguhi kopi khas Banyuwangi sambil berbincang santai dengan pemilik rumah.
Pada waktu tertentu, wisatawan juga berkesempatan menyaksikan prosesi adat atau kegiatan budaya yang tengah berlangsung di desa.
Baca Juga: Baru Buka di Bekasi! Modal Rp35 Ribu Bisa Main Sepuasnya di Wahana The Nice Playland
Deretan rumah tradisional dengan atap tikel balung semakin mempertegas identitas lokal yang kuat dan autentik.
Keunikan homestay di Desa Wisata Osing juga tercermin dari arsitekturnya.
Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dirancang mengikuti konsep rumah adat Osing.
Setiap elemen memiliki makna filosofis yang diwariskan secara turun-temurun.