music-film

Tembus 1,8 Juta Penonton, Pengepungan di Bukit Duri Jadi Film Action Thriller Terlaris di Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:41 WIB
Film Pengepungan di Bukit Duri yang tayang 17 April 2025 di bioskop. (imdb.com)

RBG.ID - Film Pengepungan di Bukit Duri", karya terbaru dari sutradara kenamaan Joko Anwar, sukses besar di layar lebar Indonesia.

Hingga hari ke-28 penayangan, film ini telah ditonton oleh 1.851.315 penonton, menjadikannya sebagai film lokal bergenre action-thriller dewasa terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Joko Anwar melalui akun Instagram pribadinya, @jokoanwar, pada Senin 112 Mei 2025.

Baca Juga: Squid Game Season 3 Kapan Tayang? Netflix Umumkan Permainan Mematikan Sudah Masuk Babak Akhir

Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan caption, “Alhamdulillah. Pengepungan di Bukit Duri sekarang film lokal action thriller dewasa terlaris sepanjang masa di Indonesia.”

Film ini mengangkat kisah menegangkan tentang Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti yang dikirim ke sebuah SMA bermasalah bernama Duri.

Niat awalnya mencari keponakan yang hilang berubah menjadi mimpi buruk ketika ia dan guru lainnya, Diana (Hana Pitrashata Malasan), terjebak di dalam sekolah yang dikepung oleh kerusuhan brutal.

Baca Juga: Aldy Maldini Ngaku Salah Kelola Uang dan Minta Maaf ke Publik, Siapa Saja Artis yang Kena Tipu?

Tidak hanya menjadi hiburan, Pengepungan di Bukit Duri juga menyuarakan kritik sosial tajam tentang kekerasan di lingkungan pendidikan, sistem yang timpang, dan bagaimana anak muda bisa kehilangan arah tanpa bimbingan yang benar.

Keberhasilan film ini menandai pencapaian besar bagi perfilman Indonesia, khususnya di genre aksi-thriller untuk penonton dewasa.

Sebelumnya, film The Raid (2012) kerap dianggap sebagai tolok ukur film aksi lokal. Namun kini, Pengepungan di Bukit Duri menetapkan standar baru dalam sinema Indonesia.

Baca Juga: Dihadiri Bupati Bogor, Perumda Tirta Kahuripan Gandeng Swasta Perluas Layanan Air Bersih di Bogor

Didukung oleh jajaran aktor muda bertalenta seperti Endy Arfian, Fatih Unru, Dewa Dayana, dan Satine Zaneta, serta disutradarai dengan gaya khas Joko Anwar yang tajam dan penuh kejutan, film ini sukses memikat hati generasi muda hingga kritikus film nasional.

Kesuksesan ini sekaligus menjadi bukti bahwa film lokal masih sangat diminati, asalkan dikemas dengan cerita kuat, akting berkualitas, dan produksi serius.

Pengepungan di Bukit Duri bukan hanya membawa penonton ke dalam suasana mencekam, tapi juga mengajak mereka merenung tentang kondisi sosial yang terjadi di sekitar kita.

Dengan pencapaian ini, "Pengepungan di Bukit Duri" telah menorehkan sejarah baru di industri perfilman tanah air.

Film Pengepungan di Bukit Duri ini masih tayang di bioskop dan terus menarik penonton dari berbagai kalangan. Sudahkah Anda menontonnya?.***

Tags

Terkini