RBG.ID - Willie Salim terkena kasus karena konten masak rendang di Palembang. Bobon Santoso turut beri tanggapan kasus yang tengah viral itu.
Diketahui, konten masak 200 kg rendang milik Willie Salim menjadi viral karena adanya insiden raibnya masakan tersebut.
Menyaksikan hal itu, konten kreator masak dan berbagi Bobon Santoso menemukan kejanggalan dalam konten masak rendang Willie Salim.
Baca Juga: Kronologi Kasus Willie Salim, Konten Berbagi 200 Kg Rendang di Palembang Hingga Dilaporkan Polisi
Salah satu yang Bobon Santoso soroti terkait kelicikan Willie Salim dalam membuat konten masak rendang adalah perihal waktu.
Berdasarkan keterangan video konten, Willie Salim mengaku ingin memasakkan rendang sebagai menu berbuka puasa.
Namun, pada kenyataannya, proses memasak baru dimulai pada pukul 19.00 WIB. Hal ini menjadi janggal lantaran telah melebihi jam berbuka puasa.
Baca Juga: Kronologi Aksi Teror Kiriman Paket Misterius Berisi Bangkai Tikus yang Diterima Kantor Tempo
"Jelas ada kejanggalan. Karena dari narasi di video itu disebutkan bahwa masak buat berbuka puasa. Sedangkan baru masuk daging aja itu di jam tujuh malam. Jadi itu sudah jelas bukan buat berbuka," kata Bobon Santoso dikutip RBG dari Suara pada Selasa, 25 Maret 2025.
"Dan kita juga bisa lihat waktu di video pertama itu, kondisi pencahayaan itu masih terang, tapi baru dilaksanakan di malam hari," sambungnya.
Selain itu, Bobon Santoso juga menyoroti pengakuan Willie Salim terkait jumlah personel keamanan yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
"Aku enggak tahu secara langsung, tapi dengar dari orang-orang di sana, dari media sosial, banyak yang bilang personel (keamanan) yang disebutkan itu enggak sesuai dengan yang diutarakan Willie Salim," kata Bobon Santoso.
Kemudian, Bobon Santoso mengkritisi tindakan Willie Salim yang mendadak pergi di tengah proses terpenting dari memasak dengan alasan ke toilet.