Ia menilai insiden ini berpotensi menjadi bagian dari strategi konten untuk menarik perhatian publik.
"Wong kito yang salah? Tidak, memang dia sengaja. Itu salah satu hal yang kalau dilihat oleh anak-anak yang belum cukup umur, akan menganggap itu benar. Padahal itu orang yang cari uang," ucap Herman Deru.
Ia juga menyesalkan, video yang viral tersebut memberikan citra buruk bagi masyarakat Palembang, seolah-olah warganya tidak memiliki etika dan ketertiban.
"Kita dipermalukan. Tapi kalau aku adalah orang yang tidak paham dengan kejadian ini, aku tidak akan menyalahkan sedulur-dulur kita yang mengambil," tegasnya.
Gubernur Sumsel juga menegaskan, nama baik Palembang tidak boleh dirusak hanya demi sebuah konten.***