Payne mengungkapkan popularitas besar yang diperoleh grup tersebut berdampak pada kesehatannya.
Baca Juga: 7 Cara Paten Tuk Gali Potensi Diri di Era Serba Instan: Gen Z dan Alpha, Hayuk Mampir Sini!
"Banyak orang bermasalah dengan kesehatan mental yang tidak benar-benar mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dan saya pikir itu sedikit menjadi masalah dalam industri kami," ujar Liam Payne, dikutip RBG dari Kompas, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Liam Payne juga menambahkan, masalah serupa sudah terjadi sejak tahun 1970-an.
Ia membandingkan pengalaman naik panggung dengan menjadi karakter di Walt Disney World, seperti mengenakan kostum Disney.
Ia mengakui dirinya sering mabuk lantaran tidak ada pilihan lain untuk memahami apa yang tengah terjadi di kehidupannya.
Bahkan, Liam Payne mengaku tindakan itu dirasakan menyenangkan baginya, meskipun beberapa bagian akan menjadi masalah buruk.
Dalam episode podcast The Diary of a CEO pada 2021, Payne mengaku selama menjadi anggota One Direction, ia pernah berpikir untuk bunuh diri.
Selain itu, ia merasa khawatir tentang seberapa jauh titik terendah dalam hidupnya.
Diketahui, tewasnya Liam Payne turut membawa rasa duka mendalam terutama bagi keluarga dan juga penggemar One Direction.
Bahkan, sejumlah penggemarnya itu hingga mendatangi lokasi kejadian tewasnya Liam Payne untuk memberikan penghormatan terakhir pada sang idola.***