Baca Juga: VIDEO Detik-detik Liam Payne Loncat dari Balkon Hotel Argentina, Sempat Telfon 911 Sebelum Tewas
Bukan hanya di Amerika Utara, sejumlah toko besar di Eropa juga menyatakan, mereka tidak akan melakukan restock merchandise RIIZE.
Di Asia, toko-toko lokal turut mengikuti jejak yang sama dengan menghentikan penjualan atau tidak melakukan restock untuk produk grup RIIZE.
Dengan dukungan dari berbagai pengecer besar, banyak yang percaya kalau boikot ini akan mengirimkan pesan yang lebih kuat kepada SM Entertainment.
Baca Juga: Sepak Terjang Bima Arya, Eks Wali Kota Bogor yang Dirumorkan Jadi Wamendagri di Kabinet Prabowo
Sementara itu, diperkirakan lebih dari 3.000 penggemar akan berpartisipasi dalam gelar unjuk rasa di depan gedung SM Entertainment pada 18-20 Oktober 2024.
Aksi unjuk rasa ini telah dibagikan di media sosial, dengan penggemar saling menyebarkan informasi dan mengajak satu sama lain untuk ikut serta.
Tindakan aksi unjuk rasa ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan bagi anggota grup RIIZE di kalangan penggemar dan dampak besar dari keputusan manajemen terhadap hubungan antara grup dan fandom.***