entertainment

Tuntut Kembalinya Seunghan, Ribuan Fans Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan SM Entertainment dan Boikot Massal Produk RIIZE

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:38 WIB
Potret Gelar Boikot Massal di depan Gedung SM Entertainment (Instagram @panncafe)


RBG.id - Seunghan, anggota grup K-Pop RIIZE baru saja diumumkan resmi keluar permanen dari grup. Tentunya hal ini sangat mengejutkan banyak penggemar.

Kabar ini datang hanya dua hari setelah pernyataan, Seunghan akan kembali melanjutkan jadwalnya pada 14 Oktober 2024.

Situasi ini memicu kekecewaan dan kemarahan di kalangan penggemar yang merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Seunghan RIIZE.

Baca Juga: Kenangan Terakhir Liam Payne Foto Bersama dan Peluk Hangat Penggemar Sebelum Meninggal Dunia di Argentina

Sebagai respons terhadap pengunduran diri Seunghan, para penggemar mulai merencanakan boikot massal terhadap RIIZE.

Tindakan boikot ini mencakup berbagai langkah, seperti tidak berinteraksi dengan konten yang dirilis oleh grup, berhenti mengikuti akun media sosial resmi RIIZE serta tidak membeli barang dari merek yang didukung oleh grup RIIZE.

Dukungan untuk Seunghan tidak hanya datang dari fandom RIIZE, tetapi juga dari fandom K-Pop lainnya dan beberapa grup di luar K-Pop.

Baca Juga: Kirim Permohonan ke FIFA dan AFC, Ini Alasan Bahrain Tolak Bertandang ke Indonesia Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bentuk Protes Aksi Unjuk Rasa dan Boikot Massal (Instagram @panncafe)

Baca Juga: Postingan Terakhir Liam Payne Beberapa Jam Sebelum Akhiri Hidup Disorot Warganet, Ada Konflik dengan Pacar?

Banyak penggemar memutuskan untuk tidak membeli album atau merchandise yang dirilis oleh RIIZE, bahkan sejumlah penggemar telah membatalkan pre-order untuk produk terbaru grup.

Situasi ini semakin diperburuk oleh respon dari beberapa pengecer album K-Pop.

Beberapa toko di berbagai platform media sosial mengumumkan, mereka tidak akan melakukan pemesanan lebih lanjut untuk merchandise RIIZE setelah stok yang ada habis.

Toko-toko seperti SubK Shop, EvePink, dan LightUpK, yang berbasis di Amerika Utara, telah menyampaikan informasi tersebut kepada pelanggan.

Halaman:

Tags

Terkini