Menurutnya, tindakan ini tampaknya bertujuan untuk merusak reputasinya dan produk-produk yang ditawarkan.
"Mafia ini bekerja dengan cara menciptakan opini bahwa segala sesuatu yang saya lakukan selalu salah, padahal faktanya tidak demikian," kata Richard Lee dikutip RBG.id dari fin.co.id pada Selasa, 3 September 2024.
Lebih lanjut, Richard Lee juga menyoroti kekurangan dalam pengawasan produk skincare yang beredar di pasaran.
Di sisi lain, ia juga berpendapat soal laporan yang menargetkan produk afiliasinya mungkin merupakan bagian dari skema yang lebih besar untuk menutupi masalah mendalam dalam industri skincare secara umum.
"Kenapa produk skincare abal-abal yang saya viralkan tidak dilaporkan ke polisi? Bukankah seharusnya itu yang lebih memprihatinkan?" tandasnya.
Richard Lee juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh laporan yang dianggap tidak jelas dan tetap percaya tentang upaya edukasi yang dilakukan untuk melindungi konsumen dari produk skincare abal-abal.***