Deddy lebih memilih untuk memberikan kebebasan kepada Azka dalam menentukan jalur pendidikannya.
Ia hanya memastikan kepada putranya Azka agar memahami apa yang ingin dicapainya.
"Ini kalau mau gue bahas bakal panjang, kayak Azka deh, dia mau kuliah, gue nggak urusin dia mau kuliah di mana, tapi gue tanya, 'Lu mau kuliah apa? Ya lu urus', dia nggak keluar negeri," imbuh Deddy.
Tampak pandangan Deddy Corbuzier ini tentu saja mengundang berbagai reaksi dari publik.
Ada yang mungkin setuju dengan pandangannya tentang kesuksesan tidak semata-mata ditentukan oleh pendidikan formal.
Sementara yang lain mungkin berpendapat, pendidikan tinggi tetap penting sebagai dasar pengetahuan dan pengembangan diri.
Pernyataan Deddy Corbuzier tentang pentingnya kuliah membuka diskusi lebih luas tentang relevansi pendidikan formal dalam mencapai kesuksesan.
Hal ini mengingatkan kita bahwa setiap individu memiliki jalur dan definisi kesuksesan yang berbeda.
Oleh karena itu, memiliki visi dan misi yang jelas serta mengejar apa yang benar-benar diinginkan dalam hidup adalah hal yang lebih penting daripada sekadar mengikuti jalur pendidikan yang umum.***