RBG.ID - Siapa sangka, Kabupaten Wonogiri ternyata memiliki berbagai wisata hidden gem yang menarik untuk dikunjungi.
Uniknya lagi, ada air terjun musiman di Wonogiri yang hanya hadir saat musim hujan. Sebab, pada musim kemarau aliran air terjun akan menghilang.
Ya, wisata tersebut adalah Air Terjun Banyunibo yang berlokasi di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Dari area parkir, pengunjung harus trekking sekitar 15-20 menit untuk sampai di Air Terjun Banyunibo.
Dari kejauhan, lokasi Air Terjun Banyunibo nyaris tidak terlihat karena tertutup batu-batu raksasa.
Menurut penduduk setempat, batu di sekitar air terjun muncul setelah gempa bumi pada tahun 2006.
Air terjun Banyunibo ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan aliran arus yang tidak deras.
Objek wisata ini cukup tersembunyi, membuat Air terjun Banyunibo belum dikenal masyarakat dan masih sepi pengunjung.
Oleh karena itu, fasilitas yang tersedia pun sangat minim. Bahkan, belum ada toilet atau tempat berganti pakaian.
Jika ingin merendam kaki atau bermain air, pengunjung berganti baju di balik semak-semak saja.
Air terjun Banyunibo buka setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket masuk Rp 6 ribu per orang.