RBG.ID - Desa Bajulan, yang terletak di lereng Gunung Wilis, kini menjadi sorotan sebagai destinasi wisata yang menarik.
Pemicu utama kepopulerannya adalah kehadiran Jolotundo Edupark, sebuah tempat wisata alam yang memikat di Kota Angin (Nganjuk), Jawa Timur.
Jolotundo Edupark, destinasi wisata terbaru di Desa Bajulan, mengundang para pengunjung untuk menikmati keindahan alam yang memukau.
Baca Juga: Honda Stylo 160 Jadi Primadona di IIMS 2024, Sudah Bukukan 566 SPK
Dengan sentuhan alam yang masih asri dan keberagaman flora serta fauna yang mempesona, tempat ini menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Desa Bajulan, berada pada ketinggian sekitar 1700 mdpl, menawarkan panorama pegunungan yang memukau.
Dengan jarak tempuh sekitar 18 km dari Kecamatan Loceret dan 26 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Nganjuk, Desa Bajulan menjadi tempat yang mudah diakses oleh para pengunjung.
Baca Juga: Punya Spek Bagus Dan Harga Bersahabat, Ini 4 Rekomendasi Smartphone Infinix Yang Cocok Untuk Kalian Beli di Tahun 2024
Jolotundo Edupark, yang terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, membuka pintunya pada akhir Agustus 2023.
Wisata ini menjadi magnet bagi masyarakat Nganjuk dengan konsep glamping dan cafe yang memikat, dikelilingi oleh hutan luas dan aliran sungai yang jernih.
Melalui akun Instagram resminya, @jolotundoedupark, terlihat bahwa Jolotundo Edupark menyediakan fasilitas lengkap.
Baca Juga: HTM Rp 6 Ribu, Yuk Liburan Ke Jembatan Plunyon Yogyakarta, Pernah Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari Loh
Area lesehan di hamparan luas dan konsep outdoor menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung yang ingin menikmati kulineran.
Pemandangan sungai yang segar juga dapat dinikmati ketika memilih tempat duduk di kursi.
Bagi pecinta camping, Jolotundo Edupark menyediakan tempat camping di pinggir sungai dengan aliran jernih.
Baca Juga: Unik Banget! Ternyata Ada Wisata Unik Nan Cantik di Malang, Sungai dan Laut Bertemu di Pantai Ini, Masih Sepi Pengunjung Loh, Kuy Kesini
Keasyikan berkemah di sini adalah pengunjung tak perlu repot membawa perlengkapan sendiri, karena semuanya telah disediakan dengan kualitas baik.
Hanya dengan membayar Rp 250.000 untuk empat orang, pengunjung dapat menikmati pengalaman camping yang menyenangkan.
Spot foto yang menarik di Jolotundo Edupark adalah jembatan gantung yang melintang di atas sungai bebatuan.
Baca Juga: Wisata Alam Hidden Gem di Purworejo, Dulunya Hutan Belantara, Bukit ini Telah Disulap Menjadi Tempat Wisata, Bisa Buat Camping Juga Loh
Keindahan alam sekitar, bersatu dengan jembatan ikonik ini, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk momen indah.
Jolotundo Edupark hanya buka pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.