Desa Ketapanrame juga memiliki destinasi wisata edukasi di antaranya tanam padi di Sumber Gempong, wisata petik Jeruk Nagami, wisata petik Kopi Banggoel, produksi jamu, kerupuk samiler, tape, getuk, dan onde-onde.
Tak heran, bila Ketapanrame menjadi desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kemenparekraf.
"Pendapatan itu dari tiket masuk wisata, tiket wahana, dan sewa kios atau stan. Laba bersih BUMDes Mutiara Welirang sekitar Rp 2,4 miliar. Target tahun ini laba bersih dari sektor pariwisata kami Rp 3,5 miliar," ungkap Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin.
Sektor pariwisata yang berkembang pesat di desa wisata Ketapanrame, ini tentu saja mendongkrak perekonomian penduduknya.
Baca Juga: Disogok Antenna Untuk Tinggalkan SM Entertainment? Begini Klarifikasi dari Kyuhyun Super Junior
Baik masyarakat Ketapanrame yang terlibat sebagai mitra pariwisata maupun yang tidak. Saat ini, 900 dari 1.800 rumah tangga di desa Ketapanrame bekerja di pariwisata.