entertainment

Hindari Wamil Karena Ngaku Disabilitas Intelektual, Member Grup Idol Ini Dijatuhi Hukuman Percobaan, Netizen: Ahn Siapa?

Rabu, 17 Januari 2024 | 12:04 WIB
Seorang member grup idol ini dijatuhi hukuman percobaan usai menghiandari wamil karena mengaku mengidap Disabilitas Intelektual. (Instagram/@fyi.korea)

RBG.ID – Seorang member grup idol yang didiagnosis menderita disabilitas intelektual dalam upaya menghindari wajib militer aktif sudah dijatuhi hukuman percobaan.

Idol yang dimaksud itu adalah Tuan Ahn yang saat ini berusia 32 tahun.

Menurut sumber hukum pada 17 Januari KST, Tuan Ahn ini yang menghadapi tuduhan melanggar Undang-Undang Dinas Militer, sudah dijatuhi hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.

 Baca Juga: Super Junior Kembali Gelar Konser di Jakarta September 2024 Mendatang, ELF Siap-siap Nabung!

Kemudian, Tuan Ahn ini sudah diperintahkan untuk menyelesaikan 80 jam pelayanan masyarakat.

Divisi Kriminal 9 Pengadilan Distrik Utara Seoul mengutip beberapa alasan atas keputusan hukuman ini.

Mereka memperhitungkan pengakuan Tuan Ahn atas kesalahannya, fakta bahwa ini merupakan pelanggaran pertamanya, dan komitmennya untuk memenuhi kewajiban dinas militernya di masa depan.

 Baca Juga: Tak Disangka! Destinasi Wisata Hits di Jogja Ini Dulunya Bekas Galian Tambang, HTM Rp 10 Ribu Kamu Bisa Dapatkan Foto yang Keren dan Instagramble Loh!

Tuan Ahn ini sebelumnya sudah diklasifikasikan memenuhi syarat untuk dinas aktif kelas 1 dan 2 masing-masing pada tahun 2011 dan 2017.

Tetapi, ketika bekerja sebagai anggota grup idola, Tuan Ahn ini menghadapi tuduhan berusaha menghindari tugas wajib militernya.

Pada Mei 2020, Tuan Ahn mendapat diagnosis disabilitas intelektual dan menyerahkannya ke Administrasi Tenaga Kerja Militer.

 Baca Juga: Dekat Alun-Alun Sukabumi, Ada Spot Berenang Seru Berkonsep Eduwisata yang Tiket Masuknya Gratis Jika Datang Di Sore Hari, Yuk Kepoin Tempatnya Di Sini

Sebelumnya, Tuan Ahn sudah menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Seoul selama kurang lebih tujuh bulan mulai bulan Oktober 2019.

Selama waktu itu, Tuan Ahn dilaporkan memberikan tanggapan yang berlebihan atau menyimpang selama tes psikologi komprehensif, berpura-pura mengalami masalah psikologis atau disfungsi kognitif.

Halaman:

Tags

Terkini