Perpaduan keduanya seringkali menciptakan sesuatu yang unik. Terkadang, gumpalan putih terlihat seperti salju dari kejauhan.
Sayang sekali jika melewatkan keindahan alam yang ada di Goa Jatijajar tanpa menjadikannya sebagai latar belakang foto.
5. Spot Sungai Mengalir di Bawah Tanah
Selain diorama di atas, masih ada hal menarik lainnya yang ada di Goa Jatijajar. Sebuah sungai bawah tanah mengalir di dalam gua itu. Total ada 7 sumber, hanya 4 sendang yang dapat diakses.
Keempat sumber sendang adalah: Sendang Jombor, Puser Bumi, Mawar dan Kanthil. Ada 2 sendang yang populer di kalangan pengunjung.
Sendang tersebut adalah Sendang Mawar dan Sendang Kanthil.
Perairan dari air Sendang Mawar dan Sendang Kanthil bertemu sepanjang tahun. Pemandangan kedua perairan ini kemudian keluar melalui mulut patung dinosaurus yang ada di depan gua.
Sendang Jombor dan Puser Bumi akan tetap alami karena kondisi jalan yang licin.
6. Nikmati Kuliner Lezat Khas Goa Jatijajar
Setiap tempat selalu mempunyai keunikan kuliner yang berbeda dari yang lain. Begitu pula di Goa Jatijajar. Kuliner khas ini kerap menjadi salah satu alasan wisatawan berkunjung.
Di sekitar tempat wisata Goa Jatijajar, pecel menjadi makanan yang lezat. Yang membuat pecel unik di sini adalah penambahan bunga kecombrang dan Harga per orang juga sangat ramah di kantong.
7. Terbentuknya Dari Proses Alami
Goa Jatijajar merupakan situs geologi di Kebumen yang terbentuk akibat proses alam. Goa ini terbuat dari batu kapur dan panjangnya 200 meter.
Menurut tradisi, goa Jatijajar pertama kali ditemukan oleh seorang petani.
Saat mencari rumput, petani itu terjatuh ke dalam selokan. Ironisnya, gua tempat petani itu terjatuh justru menjadi atap gua.