wisata

The Great Wall-nya Indonesia Kini Ada di Sumatera Barat, Janjang Koto Gadang Wisata Tembok Besa China Panorama Bukittinggi Penuh Pesona

Rabu, 3 Januari 2024 | 16:08 WIB
Destinasi Wisata Janjang Koto Gadang Sumatera Barat (Instagram)

Hal ini dikarenakan masih terbuat dari tanah dengan alat penyangga batuang atau dalam bahasa Indonesia, yaitu bambu.

Beberapa waktu lalu, masyarakat adat yang tinggal di hulu Bukit Apit memanfaatkan Janjang Saribu sebagai akses masuk air dan pasir dari dasar ngarai.

Kini, tembok beton panjang itu diperluas hingga menghubungkan Agam dengan Bukittinggi. Sebuah jembatan gantung bernama jembatan merah telah selesai dibangun di tengah jalur wisata.

Pemerintah Kabupaten Agam menggagas program renovasi untuk menjadikannya destinasi wisata baru dan diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Tifatul Sembiring, pada 27 Januari 2013.

Total panjang jalur wisata di Janjang Saribu sekitar 780 meter. Wisatawan biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 30 menit untuk mencapai ujung tembok di jalur selebar dua meter.

Ada dua rute untuk menjelajahi Janjang Saribu atau Janjang Koto Gadang. Pertama, jalan gua Jepang atau Nagari Sianok. Kedua jalur itu memiliki kondisi alam dan tantangan yang berbeda.

Saat melewati jalur gua Jepang, wisatawan diajak berjalan menyusuri jalur yang relatif lebih menurun dibandingkan menanjak.

Jadi, tentunya para traveller lebih mudah mengikuti jalur ke wisata Janjang Koto Gadang.

Berbeda jika wisatawan memilih menjelajahi bentang alam jalur wisata Ngarai Sianok. Kondisi alam yang lebih sulit segera muncul sehingga menimbulkan tantangan yang berbeda.

Yuk, rasakan sensasi wisata Janjang Koto Gadang rasa China di Bukittinggi.

Halaman:

Tags

Terkini

Camping di Sini Ngga Bikin Nyesel! View-nya Gokil Abis

Kamis, 11 Desember 2025 | 16:39 WIB