RBG.ID - Ternyata di Malang ada wisata yang berkonsep arsitektur kerajaan masa lalu dengan nuansa alam yang hijau dan sejuk.
Para pengunjung dapat merasakan sensasi bermain air sejumlah kolam yang didekorasi sedemikian rupa hingga menyerupai pemandian para raja dan ratu pada masa kerajaan.
Ya, Lembah Tumpeng memiliki daya tarik dengan keberadaan replika candi bernuansa kejayaan Kerajaan Singosari dan Majapahit yang diberi nama Candi Gito.
Lokasinya berada di Jalan Slamet, Gang Gumuk Agung, Glanggang, Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Dari Koata Malang, wisata Lembah Tumpang berjarak sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Pengunjung bisa mengunjungi Lembah Tumpang dengan mengendarai kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
Jika ingin memesan ojek online juga bisa karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Malang.
Ada juga angkutan kota atau angkot berwarna putih atau putih-hijau dari arah Terminal Arjosari menuju lokasi Lembah Tumpang dengan kode TA.
Baca Juga: Bertemu dengan Satwa Noktural di Surabaya Night Zoo, Kunjungan Limited di Akhir Pekan HTM Rp 75 Ribu
Di Lembah Tumpang, para pengunjung dapat melihat replika candi dan sekitar 2.000 arca yang tersebar di sekitar areanya.
Lembah Tumpang sendiri berdiri di atas lahan seluas 20 hektar pada 2015 dan baru dibuka untuk umum pada 2017 lalu.
Jika ke sini nantinya akan menikmati pemandangan khas pegunungan dengan tebing hijau dan aliran air menambah kentalnya suasana pedesaan di Jawa masa lalu.
Lembah Tumpang sendiri memiliki 6 kolam renang yang dikelilingi oleh candi dan pepohonan hingga terlihat begitu asri.