RBG.ID- Lonjakan pengunjung Taman Safari Bogor, diprediksi bakal terjadi pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Berbagai persiapan dilakukan pengelola Taman Safari Bogor atau TSI.
Untuk menyambut malam pergantian tahun atau Malam Tahun Baru 2024 yang jatuh pada 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, Taman Safari Bogor telah menyiapkan sejumlah persiapan khusus.
“Di malam puncak Tahun Baru 2024 yang jatuh pada 31 Desember 2024, kami menggelar event khusus, yakni Luminous Safari Journey dengan tema parade hutan menyala," ujar General Manager (GM) Taman Safari Bogor, Lies Yuwati, Kamis (21/12/2023).
Hingga kini, kata Lies, sersiapan sudah 100 persen. Mereka mengimbau pengunjung untuk terus mengupdate info lalu lintas di Jalur Puncak dari akun resmi Korlantas Mabes Polri.
Lies mengatakan, skema pengaturan jalur masuk area Taman Safari Bogor sudah siap menyambut lonjakan pengunjung di libur Nataru 2024.
Saat ini, seluruh petugas khususnya tim operasional jalur telah melakukan pemetaan titik-titik yang berpotensi menjadi area crowded saat lonjakan libur nanti.
Baca Juga: Jonas Brothers Siap Gelar Konser Pertama Kali di Indonesia pada Februari 2024, Siap-siap Nabung!
“Kami menyarankan wisatawan yang ingin bermalam tahun baruan di Taman Safari Bogor agar tiba di Puncak H-2 atau H-1. Disarankan untuk bermalam,” terangnya.
Taman Safari Bogor, sambungnya, menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat berlibur pada malam Tahun Baru 2024. Untuk tahun ini, polisi telah menyiapkan rencana rekayasa di kawasan tersebut dengan malam tanpa kendaraan.
"Terkait kesiapan pengamanan malam pergantian tahun memang disepakati pada saat rakor lintas sektoral tingkat Kabupaten Bogor baik itu dengan SKPD, Polri, TNI dan dinas terkait bahwa tanggal 31 Desember sampai 1 Januari 2024 itu akan diterapkan malam tanpa kendaraan atau lebih trennya car free night," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Rabu (20/12/2023).
Ardian menjelaskan, teknis malam tanpa kendaraan itu dimulai sekira pukul 18.00 WIB pada 31 Desember 2023, dengan pengalihan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dari Tol Ciawi.
"Kendaraan dari Jakarta yang akan wisata Puncak kita alihkan ke Ciawi atau Bocimi. Kemudian kami biarkan dulu untuk kendaraan kendaraan berada di sepanjang Jalur Puncak dari Gadog sampai perbatasan (Cianjur) masih bisa beroperasi mengingat masih aktivitas masyarakat," ucapnya.