RBG.ID- Gunung Salak, terkenal dengan banyak misteri di dalamnya. Gunung Salak ini merupakan bagian dari rangkaian gunung berapi di sisi Selatan Ibu Kota Jakarta.
Secara administratif, Gunung Salak ini berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Kini, semua kawasan gunung dan sekitarnya menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Kawasan Gunung Salak ini dikelola sepenuhnya oleh Perum Perhutani. Fakta menyebutkan bahwa Gunung Salak yang masuk kategori gunung berapi ini berusia cukup tua dan memiliki lebih dari satu puncak seperti Gunung Raung.
Puncak Salak menjadi bagian tertinggi di antara puncak-puncak Gunung Salak lainnya. Puncak Gunung Salak ini mencapai 2.211 mdpl.
Salak pada penamaan gunung ini bukan mengacu pada nama buah atau tanaman salak, melainkan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu salaka yang artinya perak.
Salak termasuk jenis gunung stratovolcano tipe A. Selain Puncak Salak, terdapat dua puncak lain di Gunung Salak, yaitu Puncak Salak II dengan tinggi 2.180 mdpl dan Puncak Sumbul dengan tinggi 1.926 mdpl.
Di puncak Gunung Salak ini ada 3 buah kawah, yaitu Kawah Ratu yang diklaim sebagai kawah terbesar sekaligus kawah termuda.
Kemudian ada Kawah Hirup dan Kawah Cikuluwung Putri yang sebenarnya bagian dari Kawah Ratu.
Berbeda dengan Gunung Telomoyo yang belum pernah erupsi, Gunung Salak ini tercatat telah beberapa kali erupsi.
Gunung Salak ini pernah erupsi pada tahun 1660-an, 1780-an, awal 1900-an, dan terakhir pada tahun 1938.