Museum Kretek didirikan di atas tanah seluas 2,5 hektar pada tahun 1986 oleh Soeparjo Rustam, Gubernur Provinsi Jawa Tengah.
Saat itu, ia berkunjung ke Kudus dan melihat potensi besar perusahaan Kretek dalam mengembangkan perekonomian kota.
Museum ini berisi karya-karya Nitisemito yang mendirikan pabrik tembakau Bal Tiga, dokumen-dokumen perusahaan pada masa itu.
Diorama Tembakau Kretek, mulai dari peralatan pembuatan rokok bekas hingga peralatan berteknologi modern, diorama pabrik tembakau, dan lainnya.
Ada Miniatur Cagar Budaya
Di sekitar museum terdapat Oema Kembar Nitisemit, situs bersejarah kecil yang dikenal sebagai saksi bisu kejayaan Raja Kretek Nitisemit.
Ada Masjid Wali Loram Kulon dengan Gerbang Padureksan yang terkenal, dan Joglo Pencu, rumah adat Kudus.
Gaya arsitekturnya memadukan tradisi Jawa (Hindu), Persia (Muslim), Tiongkok (Tiongkok), dan Eropa (Belanda).
Fasilitas yang ada di Museum Kretek
Fasilitas yang ditawarkan sangat lengkap. Dengan banyaknya wahana untuk anak-anak, antara lain trampolin, tangki ikan, kolam, ember air, dan senjata air mini, Anda tidak akan bosan berkunjung.
Semua wahana ini buka setiap hari dengan harga terjangkau. Museum Kretek merupakan tempat yang tepat untuk menghabiskan akhir pekan atau liburan sekolah.