RBG.ID – Surabaya memiliki masjid unik yang memadukan rumah ibadah umat Muslim dan Tionghoa atau pagoda. Nama Masjid ini juga tidak kalah unik dari bangunannya yakni Masjid Muhammad Cheng Ho.
Desain khas bangunan Tionghoa di Masjid Muhammad Cheng Ho ini bukan hanya terlihat dari pagoda dan cat dindingnya, melainkan di halamannya pun terdapat ornamen yang biasa ditemukan di rumah-rumah orang Tionghoa seperti lampion bulat berwarna merah, bentuk atap, hingga ukiran dinding yang dipadukan dengan kaligrafi arab.
Baca Juga: Gemakan Shalawat Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal Jakarta
Dari gerbang masuk Masjid Muhammad Cheng Ho pengunjung juga bisa melihat bangunan Masjid dan lapangan basket indoor yang cukup luas. Uniknya di sekeliling dinding lapangan basket indoor tersebut terpajang poster Masjid lain.
Nama Masjid ini diambil dari nama sosok Muhammad Cheng Ho seorang Muslim yang berlayar dari Cina ke daratan Afrika. Dia sempat mengunjungi Semarang pada 1410 dan 1416 serta bertemu dengan Raja Kerajaan Majapahit untuk menyebarkan agama Islam.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Gratis Dekat Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Venue Piala Dunia U-17
Dibangun atas prakarsa Yayasan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di Jawa Timur pada 2001 dan selesai pada Oktober 2002. Selain di Surabaya, Masjid Muhammad Cheng Ho juga dibangun di Palembang dan Banyuwangi.
Berlokasi di Jalan Gading Nomor 2 Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya. Masjid Muhammad Cheng Hoo ini bisa menampung sekitar 200 jamaah setiap harinya.
Dengan luas bangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo 11 x 9 meter persegi dan luas laham 21 x 11 meter persegi.
Baca Juga: 6 Rute Shuttle Bus Gratis Menuju Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Selama Piala Dunia U-17
Kentalnya perpaduan 2 kebudayaan ini sudah terlihat dari depan bangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo mulai dari adanya pagoda, cat bangunan yang memakai warna cerah seperti merah, kuing, dan hijau. Kemudian terdapat lampion dengan tulisan Cina pada dinding Masjid Muhammad Cheng Hoo juga terdapat beberapa ornament Tionghoa dan arab.
Masjid Muhammad Cheng Hoo juga memiliki delapan pada bagian atas bangunan utama. Ada pula desain angka yang memiliki arti sendiri seperti angka 11 memberitahukan ukuran Ka'bah saat baru dibangun, angka 9 melambangkan Wali Songo dan angka 8 melambangkan Pat Kwa atau dalam kepercayaan orang Tiongoa melambangkan keberuntungan.