Minggu, 21 Desember 2025

Konser Coldplay Diancam Demo Besar, Chris Martin Ungkap Tak Terpengaruh Demo Penolakan

- Rabu, 24 Mei 2023 | 09:17 WIB
Chris Martin. (Sumber: Twitter Coldplay)
Chris Martin. (Sumber: Twitter Coldplay)

RBG.ID - Band asal Inggris, Coldplay saat ini sedang melangsungkan konser tur dunia yang bertajuk Music of the Sphares.

Kabar baiknya, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan disambangi Chris Martin dkk.

Namun, Novel Bamukmin selaku Wasekjen PA 212 menyampaikan bahwa PA 212 dengan tegas menolak kedatangan Coldplay ke Indonesia.

Baca Juga: Tipu 60 Orang, Pasutri Tersangka Penipuan Jastip Tiket Coldplay Raup Keuntungan Hingga Rp 257 Juta

Novel menyatakan penolakan ini dilakukan dengan alasan karena Coldplay telah menganut paham Atheis dan mendukung kampanye LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).

Tak cuma di Indonesia, penolakan konser Coldplay juga terjadi di Malaysia. Dua pekan lalu, Ketua Partai Islam Se-Malaysia (PAS) Nasrudin Hassan menuntut penampilan band asal Inggris itu dibatalkan.

Dalam unggahan Facebook, Nasrudin juga melampirkan sejumlah unggahan terkait konser Coldplay dan cuitan sambutan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

"Apakah Kerajaan (Malaysia) berniat menyuburkan budaya hedonisme dan menyimpang di negara ini? Saya menyarankan, batalkan saja penampilan band ini di Malaysia. Tidak membawa dampak baik pada agama, bangsa, dan negara," tulisnya.

Baca Juga: Sama dengan Anaknya, Jokowi Diyakini Lebih Mendukung Prabowo Ketimbang Ganjar Pranowo

Meski demikian, frontman Chris Martin tidak ambil pusing pada protes itu. Dalam wawancara dengan radio Malaysia HITZ pada Minggu (21/5), dia justru menilai, penduduk Malaysia penuh cinta dan kehangatan.

"Semua orang dipersilakan datang dalam konser kami. Kami cinta semua orang, apa pun tipe dan agamanya. Seluruh pemimpin, seluruh pengikut, tanpa kecuali," kata Chris Martin dikutip dari Jawapos.

"Kami sangat ingin kalian datang ke konser kami, merasa bebas menjadi diri kalian sendiri, dan membebaskan orang lain menjadi diri mereka sendiri. Siapa saja yang tak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintai kalian," ungkap Martin. (jpc).

Ikuti berita menarik lainnya di Googel News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X