Jelang Konser Digelar, Muncul Desakan Konser Coldplay di Jakarta Dibatalkan karena Hal Ini

RBG.ID - Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati LGBT) mendesak agar konser Coldplay di Jakarta, Indonesia dibatalkan.

Mereka menuding bahwa Coldplay bisa membawa pengaruh buruk terhadap generasi muda Indonesia.

Sebab, Coldplay dikenal sebagai grup musik yang kerap lantang menyuarakan dukungannya untuk LGBT.

Baca Juga: Lirik Lagu Miss You - Bang Yedam, Single Pra Rilis Album Debut Solo Only One Lengkap dengan Terjemahannya

Desakan dari Geranti LGBT itu disampaikan oleh massa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

Jubir Geranati LGBT, Novel Bamukmin, mengklaim jika perwakilan NU dan MUI juga menolak digelarnya konser Coldplay tersebut.

"Semuanya sepakat menolak konser Coldplay, MUI menolak dan perwakilan dari NU menolak," kata Novel Bamukmin dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Dulu Ramai Banget, Kampung Gajah Wonderland Bandung Kini Mati dan Jadi Tempat Uji Nyali

Bahkan, massa Geranti LGBT mengancam akan merobohkan dan membakar panggung Coldplay.

"Semoga konser Coldplay tidak jadi, mudah-mudahan dibatalkan konsernya," ujarnya.

Aksi unjuk rasa dari massa Geranti LGBT di depan Mabes Polri hanya berlangsung sekitar 20 menit.

Massa Geranti LGBT kemudian melanjutkan unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris.

Baca Juga: NCT 127 Jadi Artis K-Pop Pertama yang Gelar Konser di Indonesia Arena

Sebagai informasi, band asal Inggris, Coldplay akan menggelar konser perdananya di Indonesia pada Rabu, 15 November 2023.

Konser Coldplay yang bertajuk Music of the Spheres World Tour itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Selain Jakarta, Coldplay juga menggelar konser Music of the Spheres World Tour di Kuala Lumpur, Tokyo dan Kaohsiung.