RBG.id, DEPOK -- Sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dan peran aktif masyarakat dalam menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) berhasil menurunkan 772 kasus DBD di Kota Sejuta Maulid.
Hal ini mengacu pada data Januari-November 2021 dengan 2.884 kasus. Sementara, pada periode Januari-November 2022 terdapat 2.112 kasus.
“Untuk Desember 2022 bukan nol kasus, tetapi belum direkap untuk datanya,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id).
Baca juga: Dinkes Depok Waspadai Hipertensi saat Musim Pancaroba
Kendati sudah mengalami penurunan kasus DBD, Umi mengungkapkan, upaya sosialisasi pencegahan terus dilaksanakan untuk menurunkan kasus DBD.
Selain itu, sambung Umi, masyarakat Depok juga ikut berperan aktif dalam upaya PSN dengan menerapkan 3M, yaitu menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas.
“Menurunnya angka kasus berpontensi dari masyarakat yang mulai berperan aktif dalam upaya pencegahan di lingkungan masing-masing, tentunya dengan sosialisai pencegahaan yang rutin dilaksanakan,” sambung Umi.