RBG.id, DEPOK -- Kasus Ayah yang membacok anaknya hingga meninggal dan membuat kritis istrinya di Pondok Jatijajar, Kecamatan Tapos mendapat perhatian khusus dari Pemerhati Perempuan dan Anak, Novi Anggriani. Ia pun meminta agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
“Jujur saya sedang tidak di Depok, tapi begitu mendapatkan informasi ada kasus seperti ini di Depok, saya sedih, prihatin dan marah. Tidak ada kata yang lebih halus untuk menggambarkan pelaku, selain biadab,” geram Novi Anggriani kepada Radar Depok (grup RBG.id), Rabu (2/11).
Baca juga: Pemkot Depok Beri Pendampingan Psikologis Korban Pembacokan
Sebab, Novi Anggriani melanjutkan, seorang suami dan ayah yang normal, tidak akan melakukan perbuatan keji seperti itu terhadap istri dan anaknya.
Bahkan, sampai menghilangkan nyawa orang yang sangat dekat dan seharusnya dicintai serta disayangi.
“Seorang ayah tidak akan tega untuk menyakiti darah dagingnya sendiri, seorang suami juga tidak akan melukai belahan jiwanya. Alasan ekonomi dan apapun tidak seharusnya berbuat demikian,” tegas Novi Anggriani.
Karenanya, sambung Novi Anggriani yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok ini meminta agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, tanpa ada keringanan apa pun.