RBG.ID, DEPOK – Seorang mahasiswa berinisial R (20) tengah mendapat perawatan intensif dari tim dokter Rumah Sakit Graha Permata Ibu (GPI). Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu kritis sejak Rabu (17/8) malam.
R menjadi korban kekejaman begal. Ia mengalami enam luka bacok yang membuat tubuhnya berlumur darah. Peristiwa mencekam itu terjadi di Warung Kopi (Warkop) Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji. Pada kejadian itu, pelaku hanya mengambil ponsel korban.
Pemilik Warkop Bogajaya, Lili Nur Hali mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang menyantap mi instan. Di warkop cuma ada dua orang. Korban dan dirinya. Sembari makan, korban berkutat dengan ponselnya. Saat itu sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Giliran Seorang Pria Dibegal di Tapos Depok, Korban Rugi Puluhan Juta
“Tiba-tiba datang pelaku dengan satu unit motor, bersama satu temannya yang menunggu di motor. Kemudian, pelaku mengancam serta memaksa meminta uang dan menyerahkan ponsel,” ungkapnya kepada Radar Depok (grup RBG.id), Kamis (18/8).
Korban tak serta merta menyerahkan ponselnya. Sempat terjadi pergumulan. Korban berupaya mengejar pelaku. Di sanalah yang korban tidak tahu. Pelaku membawa senjata tajam. Terjadilah peristiwa pembacokan.
“Pelaku menggunakan celurit yang diperkirakan ukurannya hampir satu meter. Pelaku akhirnya berhasil membawa satu unit ponsel milik korban dan langsung melarikan diri,” ucapnya.