RBG.ID, DEPOK – Pimpinan Universitas Indonesia (UI) bersama perwakilan dari 15 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) membahas persiapan sosialisasi peluncuran dana abadi untuk 16 PTN-BH.
Giat ini dilakukan di Kampus UI Depok dan berlangsung dua hari, dihadiri perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan RI.
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro menyampaikan, terdapat perubahan dalam dinamika institusi pendidikan. Perubahan tersebut terkait dengan pengelolaan dana abadi. Menurut Prof. Ari, meski memiliki visi dan misi yang berbeda, pada prinsipnya semua perguruan tinggi negeri bertujuan sama, yaitu menjadi world class university.
“Untuk mencapai tujuan itu, seluruh pihak, baik pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, maupun sivitas universitas, harus memiliki engagement di internal dan eksternal (alumni, industri, dan pemerintah). Pembangunan engagement inilah yang akan mengantarkan institusi menjadi world class university,” kata Prof. Ari.
Sementara itu menurut Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik UI, Vita Silvira, dengan hadirnya peluncuran dana abadi, pendanaan universitas di PTN-BH tidak lagi bertumpu pada pemerintah dan uang kuliah tunggal (UKT).
“Sebagaimana disampaikan oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim, hanya perguruan tinggi berstatus PTN-BH yang mampu mengelola aset financial secara independen. Melalui program ini, perguruan tinggi dapat belajar cara mengelola keuangan secara mandiri seperti pada salah satu universitas kelas dunia, yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT),” terangnya.
Nantinya, dana abadi yang diluncurkan kepada 16 PTN-BH akan digunakan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi dengan mengembangkan riset, melaksanakan pengabdian masyarakat, dan meringankan beban biaya UKT mahasiswa.