Pada kesempatan tersebut, Rizki Apriwijaya pun berharap agar tahun ajaran 2022/2023 dapat dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen atau penuh. Karena, sudah dua tahun lebih siswa belajar menggunakan metode pembelajaran daring.
“Baik tatap muka atau daring, memang sama-sama memberikan pelajaran. Namun, sejatinya, pembelajaran adalah tatap muka di sekolah, di samping transfer ilmu dari guru ke siswa, belajar di sekolah juga melatih kedisiplinan dan memudahkan pengawasan, seperti siswa mana yang sudah paham tentang mata pelajaran tertentu dan mana yang belum,” ucap Rizki Apriwijaya. (cky)
Reporter: Ricky Juliansyah
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok