depok

KPPPA Pastikan Belasan Korban Asusila di Depok Dapat Pendampingan Hukum

Minggu, 3 Juli 2022 | 07:46 WIB
PENDAMPINGAN: Asisten Deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kementerian PPPA, Robert Parlindungan Sitinjak, bersama stakeholder mendatangi lokasi lembaga pendidikan agama yang menjadi tempat rudapaksa belasan murid, di Kelurahan Beji Timur, Beji Kota Depok, Jumat (1/7). FOTO: IST

RBG.ID, DEPOK – Kelakuan bejat yang dilampiaskan pendidik agama terhadap muridnya, jadi sorotan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Pada Jumat (1/7), KPPPA memastikan belasan murid yang menjadi korban rudapaksa (asusila) pendidik agama di lembaga pendidikan agama, Kelurahan Beji Timur, Beji Kota Depok itu dapat pendampingan hukum dan psikologis.

“Kementerian PPPA terus mengawal seluruh kasus-kasus kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan, termasuk kekerasan seksual terhadap anak yang masih terus terjadi. Kami ingin memastikan penegakan hukum seluruh kasus berjalan baik dan ada pendampingan psikologis terhadap korban anak,” kata Asisten Deputi Pelayanan Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kementerian PPPA, Robert Parlindungan Sitinjak kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id).

Pihaknya melakukan kunjungan menjangkau korban untuk memastikan kondisi korban. Harus dapat layanan pemenuhan hak korban, seperti layanan psikologis, pemenuhan hak pendidikannya, kondisi orang tua dan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Korban diketahui mendapat rudapaksa yang melibatkan tiga orang pengajar dan satu kakak kelas saat menempuh pendidikan di lembaga pendidikan agama, di Kelurahan Beji Timur,  Kecamatan Beji, Kota Depok.

Robert menambahkan, Tim SAPA 129 Kementrian PPPA akan terus berkoordinasi dengan UPTD PPA dan DP2KBP3A Kota Depok. Guna memastikan pendampingan terhadap korban berjalan baik secara hukum dan pendampingan psikologis untuk pemulihan psikis dan mental korban.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Imam Musanto sangat menyayangkan kejadian ini karena Kota Depok sebagai layak anak, kemudian juga sebagai kota religius dan kota yang mencerminkan agamis.

Halaman:

Tags

Terkini