depok

Hafid Nasir: P2L Bisa Jadi Sumber Pangan Bagi Masyarakat

Rabu, 29 Juni 2022 | 22:47 WIB
KUNJUNGAN: Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Hafid Nasir (kanan) didampingi Ketua RW011 Kelurahan Depok, Jaya Susanto dan Mamah Dedeh, saat meninjau pembangunan turap di wilayah tersebut. FOTO: ISTIMEWA

Anggota Komisi B DPRD Depok ini menjelaskan bahwa dari arah Jemblongan Kelurahan Pancoranmas ke Kelurahan Depok Jaya ada Kali Kawin, yang melintas dibawah Kali Cabang Tengah (terowongan air).

Dan ketika terjadi longsor tahun 2013 dan 2015 akibat turap yang jebol, terowongan air yang dilewati Kali Kawin ditutup sehingga Kali tidak dilewati air lagi kecuali sedikit dan ada sumber mata air di sana.

Hafid Nasir pada beberapa pertemuan warga di RW011 menyampaikan agar kali yang sudah tidak dilewati air, agar bisa dimanfaatkan untuk budi daya tanaman atau ikan sehingga kali tidak terlihat kumuh dan tidak terawat.

"Saya pun di saat pertemuan dengan jajaran perangkat daerah Pemkot Depok, sudah berulang kali menyampaikan agar ada rekayasa pembangunan lintas dinas teknis terkait. Sehingga kali tersebut terberdayakan dan hasilnya bisa dimanfaatkan oleh warga," tambah Hafid.

Upaya untuk mendorong warga agar budi daya ikan dapat di realisasikan. Hafid melalui pokok-pokok pikiran mengusulkan kembali pembangunan turap di tahun 2022, agar dinding Kali menjadi kuat dan tidak longsor sehingga dasar kali yang sudah tidak dialiri air atau kering, bisa dimanfaatkan warga untuk pemberdayaan budi daya ikan.

Usulan pembangunan turap pernah disurvei akhir tahun 2021 ke lokasi didampingi Ketua RW011 Kelurahan Depok, Jaya Susanto dan Mamah Dedeh yang kebetulan lokasi turap berada di dekat rumahnya.

"Saat ini di dasar Kali ada tiga tambak yang telah dibangun warga RW011, untuk budi daya ikan lele dan beberapa jenis ikan lainnya. Semoga tahun ini dengan pembangunan turap lanjutan bisa dikembangkan kembali untuk budi daya tanaman atau ikan," ujarnya.

Hafid berharap, meski kegiatan pemberdayaan budi daya di kali yang sudah mati atau kering dilakukan secara swakelola atau guyub di antara warga sekitar. Pendampingan atau penyuluhan ke warga diharapkan teragendakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Depok.

Halaman:

Tags

Terkini