depok

17 Hewan di Depok Sembuh PMK, Tiga Mati

Kamis, 16 Juni 2022 | 09:50 WIB
PERIKSA: Petugas Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) DKP3 Kota Depok melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan sapi di Peternakan ADH Farm, Kecamatan Cimanggis, Kamis (12/5). FOTO: ISTIMEWA

Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pertanian Nomor 01/SE/PK.300/M/5/2022 tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Ternak tanggal 10 Mei 2022. Dan Surat Edaran Menteri Pertanian Nomor 03/SE/PK.300/M/5/2022 tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan Hewan dalam situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) tanggal 18 Mei 2022.

“Kami membuat Posko Pengendalian dan Penanggulangan PMK,” bebernya.

Dia meminta bagi para pemilik ternak agar mengecek kesehatan hewannya secara intensif minimal 2 kali dalam sehari. Jika ditemukan gejala PMK, agar melapor ke Hotline PMK Kota Depok di nomor kontak 081213305834.

“Dalam pengendalian dan Penanggulangan PMK, untuk memutus rantai penularan PMK pada level komunitas ternak, bagi seluruh pemilik ternak supaya tidak melakukan pemasukan ataupun pengeluaran hewan,” terangnya.

Sementara, pemerintah mulai melakukan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap sapi dan hewan ternak berkuku belah lainnya secara nasional.

Pemberian vaksin perdana dilakukan hari ini, Selasa (14/6/2022) di Kabupaten Sidoarjo, provinsi Jawa Timur. Vaksin yang digunakan hari ini adalah produk impor, sementara pemerintah tengah melakukan pengembangan vaksin buatan Indonesia.

“Vaksin tahap pertama ini akan kita prioritaskan untuk ternak yang sehat dan berada di zona merah dan kuning karena jumlah vaksin kita saat ini masih terbatas. Maka hanya ternak terpilih yang akan divaksin,” kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan).

Selain itu, Nasrullah menjelaskan, hewan yang sudah sembuh dari PMK sudah memiliki kekebalan terhadap virus, sehingga belum akan langsung divaksin. Untuk pencegahan terhadap penularan PMK, Nasrullah menyarankan agar peternak menerapkan biosekuriti dan desinfeksi kandang.

Halaman:

Tags

Terkini