Sudah Ramai Dikunjungi, Intip Tradisi Nyekar Menjelang Ramadan

RBG.ID - Nyekar atau ziarah adalah tradisi masyarakat Indonesia menjelang bulan Suci Ramadan.

Biasanya, pengziarah mengunjungi makam keluarga serta kerabat terdekat. Masyarakat yang hendak berziarah membawa bunga dan air untuk ditabur dan disiramkan ke makam yang dituju.

BACA JUGA: Jelang Puasa Ramadan, Sidang Isbat Akan Dilaksanakan Secara Hybrid Pada 22 Maret 2023

Menurut Terminologi Syariah yang dikutip dari Jurnal Kebudayaan Islam, ziarah kubur adalah mengunjungi pemakaman dengan niat mendoakan para penghuni kubur, dan sebagai peringatan supaya orang yang hidup dapat mengingat kematian dan nasib dikemudian hari.

Namun, bagaimana pandangan pengziarah tentang tradisini yang dilakukan jelang Ramadan ini.

Tim RGB.id, berkesempatan mewawancarai langsung kepada salah satu pengziarah yang ada di Bogor.

BACA JUGA: 17 Kalimat Maaf Untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023

Ibu Titin (60) sejak ia kecil, selalu mengikuti tradisi ziarah jelang Ramadhan.

"Saya dari kecil sudah sering diajak orang tua mengikuti tradisi ziarah jelang Ramadhan ini, sampai saat ini saya punya cucu juga sering mengajak anak dan cucu, untuk turut meneruskan tradisi dari orang tua dahulu," ungkapnya.

Ibu Titin juga menambahkan, menurutnya ziarah juga mengenalkan kepada generasi penerus akan struktur keluarga walaupun sudah meninggal.

BACA JUGA: Simak! Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Wilayah Kota Jakarta

"Jadi menurut saya ziarah juga bisa mengajarkan anak tentang sejarah keluarga, mengenalkan anak kepada keluarga yang sudah meninggal lewat ziarah, dan bisa mendoakan keluarga yang didalam kubur agar selamat akhiratnya, dan juga yang di dunia panjang umur dan selamat dunia akhirat" tambahnya.

Itulah pandangan Ibu Titin terhadap Tradisi Ziarah Jelang Ramadhan, kalau menurut kamu gimana, selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan ya. (mon)