politik

Buntut Ucapan Efendi Simbolon TNI Mirip Gerombolan, Begini Dampaknya ke PDIP

Rabu, 14 September 2022 | 19:47 WIB

RBG.ID, JAKARTA - Pernyataan Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyamakan TNI dengan gerombolan organisasi masyarakat (ormas) menjadi polemik. Diksi tersebut dianggap sebuah hinaan kepada TNI.

Politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut melontarkan pernyataan tersebut saat rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9) lalu.

Pengamat Politik Apep Agustiawan mengatakan, tidak tepat TNI disebut sebagai gerombolan. Mengingat, TNI adalah alat negara yang memiliki struktur dan tugas pokok diatur undang-undang.

“TNI punya arti penting dan kontribusi bagi bangsa, negara dan masyarakat. Sehingga tidak baik jika dikatakan demikian,” kata Apep kepada wartawan, Rabu (14/9).

Selain itu, TNI merupakan institusi yang patut dihormati dan dijunjung tinggi karena memiliki SDM terlatih, terdidik, dan berpendidikan. Tak ayal, ucapan Effendi dianggap telah menyakiti keluarga besar TNI. Buruknya lagi, bisa berdampak pada perolehan suara PDI Perjuangan pada pemilu legislatif ataupun presiden pada 2024.

Keluarga prajurit TNI, veteran, serta kalangan anak muda berpotensi tidak memilih PDI Perjuangan. Apalagi banyak generasi muda yang bercita-cita besar ikut membangun bangsa dengan menjadi TNI.

“Dia (Effendy) harus minta maaf terbuka. Sebab, gelombang kecaman bisa semakin besar dan membuat Effendy termasuk PDI Perjuangan kehilangan suara, respek dari keluarga prajurit TNI yang jumlahnya jutaan. Mereka berpotensi tidak akan memilih PDIP karena ulah effendi Simbolon,” imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini