RBG.ID, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru tentang dinamika elektabilitas calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, dukungan terhadap Prabowo Subianto cenderung menguat jelang Pemilu 2024.
“Jika pada survei LSN bulan Februari 2022 elektabilitas Prabowo baru sebesar 21,9 persen, kemudian pada survei bulan Juni naik cukup signifikan menjadi 29,5 persen, maka pada survei Agustus-September 2022 ini menguat lagi menjadi 30,6 persen,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam siaran daring, Senin (5/9).
Sementara itu, pada survei ini elektabilitas Ganjar Pranowo justru merosot pada 18,9 persen dan Anies Baswedan 16,8 persen. Dia menduga, turunnya elektabilitas dua tokoh tersebut salah satunya dipengaruhi belum jelasnya partai yang akan menjadi kendaraan Ganjar dan Anies untuk maju sebagai Capres 2024.
“Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang sempat disebut-sebut sebagai kompetitor Prabowo di 2024 nanti, justru mengalami kemandegan, bahkan cenderung menurun,” ucap Gema.
Sandiaga Uno yang sempat menduduki ranking keempat dalam rilis survei LSN Februari 2022, elektabilitasnya anjlok menjadi 1,8 persen. Menguatnya elektabilitas Prabowo setelah resmi deklarasi maju sebagai Capres 2024 dan deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara Gerindra dan PKB. “Suara dari konstituen Partai Gerindra cenderung solid mendukung Prabowo,” ungkap Gema.
Survei LSN ini dilakukan pada 29 Agustus sampai dengan 2 September 2022 pada 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei ini merupakan seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun (memiliki KTP).
Jumlah sampel sebesar 1230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling. Ambang kesalahan atau margin of error +/- 2,79 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.