politik

Posisi KIB Kuat dan Mengunci, Wajar Diganggu

Selasa, 19 Juli 2022 | 20:37 WIB
Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa saat memberikan keterangan usai penandatanganan nota kesepahaman Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta, Sabtu (4/6). FOTO: IST

RBG.ID, JAKARTA - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an menyebut posisi tawar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah cukup kuat menyambut Pilpres 2024.

Terlebih, koalisi yang dibentuk oleh Golkar, PAN, dan PPP itu sudah memenuhi Presidential Threshold 20 persen.

Menurut dia, KIB bisa menahan pergerakan politik PDI Perjuangan hingga NasDem untuk membentuk poros politik.

"KIB memang bisa mengunci partai-partai lain, posisi PDIP misalnya, relatif terkunci dengan adanya KIB, begitu juga dengan poros Gondangdia misalnya Nasdem relatif terkunci," ujar Ali kepada wartawan, Selasa (19/7).

Dari posisi itu, dia tidak heran apabila beberapa oknum politik merecoki KIB melalui pintu masuk capres-cawapres. 

Sebab, koalisi tersebut belum menentukan sosok untuk diusung pada Pilpres 2024.

"Makanya banyak partai termasuk analis politik banyak mengomentari KIB," ungkap Ali.

Halaman:

Tags

Terkini