RBG.ID-JAKARTA, Desakan agar Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar masih terus disuarakan beberapa mantan pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut.
Kali ini disuarakan mantan sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham bersama beberapa kader lainnya.
Mereka pun membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar. Mereka mendesak Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
Idrus merupakan sekjen Golkar era Setya Novanto. Pria kelahiran Sulauwesi Selatan ini pernah terjerat kasus korupsi proyek PLTU Riau-1.
Dalam kasus itu, Idrus harus menjalani hukuman selama dua tahun di penjara sejak 2020. Kini, Idur Marham sudah bebas dari penjara dan tidak lagi menduduki jabatan di Partai Golkar.
Idrus mengklaim Tim Pemrakarsa muncul karena kesadaran kolektif mantan kader Golkar yang tidak masuk struktur kepengurusan di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
"Tim pemrakarsa adalah adanya kesadaran secara kolektif yang muncul dari sebagian keluarga Partai Golkar, utamanya para pemimpinnya bahwa kepemimpinan hari ini tidak produktif," tutur Idrus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Sosok Ade Bhakti, Camat Gajahmungkur yang Diduga Dimutasi Walkot Semarang Gegara Nasi Goreng
Ramai-ramai pengurus Golkar daerah tingkat Provinsi merespons seruan Idrus Marham yang mengajak agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I tidak takut untuk mengganti ketua umum partai Airlangga Hartarto.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengaku tak akan terpengaruh atas seruan Idrus tersebut. Bupati Tangerang itu pun meminta agar Idrus berhenti menyerukan wacana munaslub dan fokus memenangkan partai Golkar di Pemilu 2024.
"Sudahlah hentikan wacana itu, tidak ada munaslub. Sekarang lebih baik fokus dukung Airlangga menangkan pemilu," ujarnya melalui pesan tertulis, Jumat (28/7/2023).
Baca Juga: 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Nomor 7 Sudah Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi
Ia juga memastikan pihaknya akan tegak lurus terhadap kepemimpinan Airlangga. "DPD Partai Golkar DKI Jakarta masih solid mendukung Airlangga Hartarto untuk memenangkan pilpres, pileg dan pilkada 2024," ucapnya.